[31 Jul] Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dibangun Sharp
Corporation di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, bakal menjadi
percontohan menggunaan energi matahari pada kawasan seluas 325 hektare
(ha).
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, karena itu kapasitas
pembangkit hanya 1,6 megawatt (mw) dengan investasi tidak terlalu besar.
"Tujuannya membuat proyek percontohan bagaimana sebuah kawasan yang luas
tidak menggunakan energi fossil tapi energi surya," kata Alex dikutip
dari Antara, Minggu (31/7/2016).
Proyek ini merupakan program bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup
Jepang bagi Sumsel dan Sharp dipilih karena perusahaan tersebut
merupakan pembuat solar cell terbaik dari Jepang.
Ia menjelaskan bahwa PLTS ini ditargetkan dapat beroperasi pada enam
bulan sebelum Asian Games 2018 dengan dibangun di areal seluas 1,6x2
hektare (ha) di dekat arena Stadion Lapangan Tembak.
PLTS ini akan berkapasitas terpasang 2 megawatt (mw) dan membutuhkan
biaya sebesar USD 3 juta dari Sharp, investor dari Jepang sebagai pihak
ketiga.
"Selain menyediakan tenaga listrik, Sumsel juga menyiapkan infrastruktur
transfortasi, rumah sakit, hotel, dan lainnnya untuk menjalankan tugas
sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018," kata Alex.
Ia menerangkan, saat ini di Kota Palembang sedang dibangun jalur kereta
api dalam kota pertama di Indonesia (Light Rail Transit) yang
menghubungkan Badara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga
Jakabaring.
Pekerjaan sudah dimulai sejak akhir 2015 dan kemajuannya bisa melebihi target yang ditetapkan.
"Selain itu, saat ini juga dibangun dua jembatan layang, dan Jembatan Musi IV dan Musi IV," kata Alex.
sumber: metrotvnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar