Produsen mobil Inggris yang ngetren karena mobilnya dipakai James Bond itu ingin mendekati kalangan wanita dan keluarga dengan mobil DBX.
1. Eksterior
Aston Martin mengklaim DBX akan menjadi sebuah pertanda kalau Aston Martin akan melakukan perubahan besar-besaran pada line up-nya, khususnya segmen Luxury GT.
Hanya ada dua lampu mobil. Sementara lampu utamanya sipit dengan grille berlapis-lapis khas Aston Martin. Garis desain mobil mengalir tajam sampai ke bagian belakang.
Peleknya berbentuk seperti sisik dengan jumlah palang yang ganjil yakni 9. Bannya dibungkus oleh ban Pirelli.
2. Interior
Mobil DBX didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Interior mobil terlihat lebih lapang dari Aston Martin biasanya dan memiliki berbagai fitur yang mewah. Seluruh bagian dashboard ditutupi dengan kulit berkualitas tinggi. Joknya futuristik dengan balutan kulit berwarna kecoklatan yang lebih lembut.
Tak ada desain interior maskulin yang lazim kita
lihat pada mobil Aston Martin. Setirnya kemungkinan akan dipasangi
dengan paddle shift untuk memudahkan pengendara memindahkan gigi.
Yang menarik pada mobil ini adalah penggunaan kamera untuk mengganti kaca spion. Jadi spionnya bisa berukuran kecil dan pipih.
Ada juga panel surya di bagian belakang mobil untuk menghasilkan listrik yang dipakai kendaraan untuk mendinginkan mobil saat mobil diparkir.
3. Tenaga penggerak
Mobil ini dalam versi konsepnya akan menggunakan motor listrik sepenuhnya dengan sistem penggerak 4x4.
Namun kemungkinkan besar saat diproduksi nanti akan menggunakan mesin bensin juga. Dengan pintu tambahan menjadi 4 pintu.
4. Harga
Mobil akan dijual di pasaran dalam 3 tahun ke depan dengan harga sekitar Rp 3 miliar.
Aston Martin kini resmi memiliki cabang penjualan di Jakarta, Indonesia, melalui PT Pesona Intan Abadi (Aston Martin Jakarta). Kepastian ini dilakukan setelah mobil "James Bond" itu meresmikan ruang pamer perdananya di Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu. Karena kini ada cabang resmi di Jakarta, bisakah DBX Crossover ini nanti dijual di Indonesia?
CEO Aston Martin Jakarta, Joerg
Kelling mengungkapkan, keputusan Aston Martin DBX bisa masuk Indonesia
atau diproduksi masal itu tergantung dari pihak prinsipalnya yang berada
di Inggris.
"Kita tidak bisa memprediksi kapannya, tergantung Aston Martin dari Inggris," ungkap Kelling kepada detikOto di sela-sela acara peresmian Aston Martin Jakarta di X2, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Sementara itu, Marketing and PR Manager Aston Martin Jakarta Achmad Hussein Slamet menambahkan, sekarang ini belum ada rencana untuk bisa dibawa ke Indonesia karena mobil tersebut baru dipamerkan pertama kali di Geneva Motor Show beberapa waktu lalu.
sumber detik, kompas
Mobil DBX didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Interior mobil terlihat lebih lapang dari Aston Martin biasanya dan memiliki berbagai fitur yang mewah. Seluruh bagian dashboard ditutupi dengan kulit berkualitas tinggi. Joknya futuristik dengan balutan kulit berwarna kecoklatan yang lebih lembut.
Yang menarik pada mobil ini adalah penggunaan kamera untuk mengganti kaca spion. Jadi spionnya bisa berukuran kecil dan pipih.
Ada juga panel surya di bagian belakang mobil untuk menghasilkan listrik yang dipakai kendaraan untuk mendinginkan mobil saat mobil diparkir.
Namun kemungkinkan besar saat diproduksi nanti akan menggunakan mesin bensin juga. Dengan pintu tambahan menjadi 4 pintu.
4. Harga
Mobil akan dijual di pasaran dalam 3 tahun ke depan dengan harga sekitar Rp 3 miliar.
Aston Martin kini resmi memiliki cabang penjualan di Jakarta, Indonesia, melalui PT Pesona Intan Abadi (Aston Martin Jakarta). Kepastian ini dilakukan setelah mobil "James Bond" itu meresmikan ruang pamer perdananya di Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu. Karena kini ada cabang resmi di Jakarta, bisakah DBX Crossover ini nanti dijual di Indonesia?
"Kita tidak bisa memprediksi kapannya, tergantung Aston Martin dari Inggris," ungkap Kelling kepada detikOto di sela-sela acara peresmian Aston Martin Jakarta di X2, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Sementara itu, Marketing and PR Manager Aston Martin Jakarta Achmad Hussein Slamet menambahkan, sekarang ini belum ada rencana untuk bisa dibawa ke Indonesia karena mobil tersebut baru dipamerkan pertama kali di Geneva Motor Show beberapa waktu lalu.
sumber detik, kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar