[16 Mar] Generasi pertama Audi R8 e-tron telah lahir pada 2012 lalu dan
akhirnya dihentikan produksinya karena memiliki kelemahan daya jelajah
dan penggunaan tenaga. Tiga tahun kemudian, mobil listrik besutan
pabrikan mobil asal Kota Ingolstadt, Jerman itu mendapat peningkatan
performa, baik dari sisi kecepatan dan jarak tempuh, demikian dilaporkan
laman Slashgear.
Prof. Dr. Ulrich Hackenberg, anggota dewan manajemen Pengembangan
Teknis dari Audi ini akan mulai meluncurkan Audi R8 e-tron terbaru yang
mendapat peningkatan performa secara signifikan. Jika pada generasi
pertama daya jelajah Audi R8 e-tron hanya 155 mil. Audi menginginkan
hampir dua kali lipatnya yakni dapat menempuh jarak 248 hingga 290 mil.
Pertama kali menjalankan mobil sport 'all-electric' ini hanya
menggunakan tiga perempat dari kapasitas baterai untuk menempuh jarak
143 mil atau sekitar 230 km.
Teknologi baterai juga memiliki andil atas peningkatan performa dari
Audi R8 e-tron, memungkinkan Audi untuk memanfaatkan proses pengelasan
dipatenkan untuk 52 modul baterai. R8 e-tron terbaru menggunakan unit
baterai berdaya 91 kWh dan bukannya baterai dari generasi pertama yang
hanya berdaya 48,6 kWh. Outputnya pun telah ditingkatkan sebesar 3,6
ampere.
sumber pikiran-rakyat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar