[15 Jul] PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menggandeng perusahaan konstruksi listrik
asal Jepang JFE Engineering untuk membangun pembangkit listrik ramah
lingkungan. Lokasi pembangkit listrik berada di pabrik milik perseroan
di Tuban, Jawa Timur.
Pembangkit yang memanfaatkan gas buang
(waste heat recovery power generation/WHRPG) ini mampu menghasilkan
listrik sebesar 30,6 Mega Watt (MW). Sisa gas buang selama ini dibuang
tanpa termanfaatkan.
Pembangunan ini diwujudkan dalam kerjasama
kontrak yang diwakili Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dan
Managing Director JFE Tetsuo Tsuyuguchi.
"Proyek berkapasitas
30,6 MW ini sangat signifikan mengurangi emisi CO2," kata Dwi saat
penandatangan kontrak di Kantor Semen Indonesia, The East Tower,
Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Biaya investasi pembangunan WHRPG
mencapai Rp 638 miliar. Dwi menuturkan investasi juga akan didukung oleh
pemerintah Jepang sekitar 20% karena pemerintah di sana mempunyai
komitmen yang kuat untuk mendukung proyek ramah lingkungan ini melalui
program Joint Crediting Mechanism. Sisanya dibiayai oleh kas internal
perusahaan.
Adapun masa konstruksi dilakukan selama 24 bulan yang
dihitung sejak kegiatan engineering sampai selesainya commissioning dan
akan beroperasi pada semester II 2016.
Kandungan lokal dari
proyek ini mencapai 52% dan sisanya merupakan kandungan impor yang
dipasok JFE. Pembangunan WHRPG dengan kapasitas 30,6 MW akan mengurangi
penggunaan listrik PLN sebesar 152 kWh per tahun.
"Artinya, potensi penghematan biaya listrik mencapai Rp 120 miliar per tahun," terangnya.
Proyek
ini akan berkontribusi pada program pengurangan emisi CO2 sebesar
122.358 ton per tahun. Penggunaan teknologi ramah lingkungan di Pabrik
Tuban merupakan yang kedua di perseroan sebelumnya dibangun dengan
teknologi di Pabrik Indarung Padang dengan kapasitas 8,5 MW dan mulai
beroperasi pada 2011.
Ia melanjutkan, industri semen termasuk
bisnis yang paling terkena dampak kenaikan Tarif Dasar Listrik untuk
kelas industri 2014. Oleh karenanya, perseroan terus melakukan inovasi
dan efisiensi di berbagai aspek.
"Pembangunan WHRPG di Pabrik
Tuban merupakan salah satu inisiatif perseroan untuk mengurangi
ketergantungan energi yang bersumber dari PLN dan sekaligus mengurangi
konsumsi batubara," paparnya.
sumber: detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar