[24 Mei] Jerih payah mahasiswa Yogyakarta membuat mobil hybrid dan listrik
berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaran International
Student Green Car Competition 2014, di Korea. Tim yang dikenal dengan
Garuda UNY Racing Team (GURT) berhasil meraih peringkat satu dan tiga di
kategori acceleration.
"Garuda UNY Racing Team telah mendobrak
Korea Selatan di hari pertama pelaksanaan 2014 International Student
Green Car Competition, Jumat (23/5). Kedua tim yang masing-masing
mengusung EVO (Electric Vehicle Odyssey) dan HYVO (Hybrid Vehicle
Odyssey) sebagai jago lajunya mampu bersaing dan mengungguli lawan-lawan
yang berasal dari negara-negara di Asia," ujar Public Relation GURT,
Dyah Nurul Hajar dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (24/5/2014).
Diceritakan
Dyah kompetisi dibagi menjadi dua kategori untuk diperlombakan yaitu
acceleration dan maneuverability. HYVO sendiri merupakan mobil formula
hybrid pertama buatan anak Indonesia.
"Dalam katagori
acceleration, tim berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu
terbaik yaitu 12.25 detik dan 10.56 detik untuk dua kali kesempatan
yang diberikan. HYVO ini bersaing dengan 15 tim mobil hybrid lainnya,"
tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan di hari yang sama dalam
kompetisi, EVO mobil listrik genarasi kedua mahasiswa UNY berhasil
menempati posisi nomor tiga.
"Mobil listrik UNY yang dilombakan
dalam ISGCC juga mampu mendobrak 41 deret tim mobil lawan dengan
menempati posisi ketiga dalam kategori acceleration dengan catatan waktu
11.76 detik," lanjutnya
Menurutnya kesuksesan yang diraih tim
Garuda UNY ini berkat keuletan Roni Suprapto pada mobil hybrid dan Hasbi
Brilian Kumara pada mobil Electric sebagai pengemudi. Serta kesiapan
yang dilakukan sebelum perlombaan oleh tim.
"Tim yang meliputi
perakitan kembali kemudian melakukan test drive final sebelum mobil siap
berlaga dalam perlombaan dilaksanakan selama dua hari. Waktu yang
sedikit tersebut digunakan sebaik mungkin oleh anggota tim untuk
mempersiapkan dan merakit kembali kendaraan yang sebelumnya telah
dikirim ke Korea Selatan pada tanggal 12 Mei lalu via Garuda Cargo.
Kedua mobil sendiri diberangkat ke Korea melalui Bandara Adisucipto
Yogyakarta dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia,"
Dyah
mengatakan usaha tim dalam kompetisi ini belumlah selesai. Meski sempat
ada sedikit masalah dalam manuverbility hal itu tidak akan mematahkan
semangat untuk memberikan penampilan terbaik.
"Hari ini akan
dilaksanakan perlombaan untuk kategori endurance yang dilanjutkan dengan
penentuan juara umum dan the best creative technology. Kita doakan saja
semoga tim mobil kebanggaan Indonesia ini mampu membawa bendera
kemenangan tertinggi dalam kompetisi tersebut, untuk Indonesia,"
ungkapnya.
Sumber: detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar