[10 Mar] Isu 'ramah lingkungan' ternyata tidak hanya merambah para produsen mobil
dan motor saja. Perusahaan penyedia taksi pun sudah mulai sadar pada
lingkungan. Di Amsterdam, mobil listrik kini mulai jadi taksi.
Adalah
perusahaan bernama Taxi Electric yang menjadi perusahaan taksi pertama
yang menggunakan mobil listrik Nissan e-NV200 sebagai armada taksi
mereka.
"Dua tahun lalu kami mulai dengan 10 Nissan LEAF yang
masing-masing bepergian lebih dari 100.000 km dan terbukti sangat
handal. Karena permintaan musim panas lalu untuk taksi kami berkembang
pesat yang memungkinkan kita untuk menggandakan armada kami," ujar
pendiri Taxi Electric Ruud Zandvliet.
"Kami sangat gembira
tentang e-NV200 yang dirancang untuk menjadi taksi. Ini akan
meningkatkan penawaran kami dan membuka peluang bisnis baru bagi kami,"
lanjutnya.
Taxi Electric pada awalnya punya 10 mobil listrik dan
berkembang menjadi 25 unit yang beralih untuk hanya menggunakan armada
mobil listirk pada November 2011. Nissan LEAF sendiri diakui Zandvliet
tidak mengalami masalah berarti selama pengoperasian meski secara total
armada mereka telah berjalan sejauh 1,5 juta km.
"Taxi Electric
adalah salah satu yang pertama menjadi perusahaan taksi listrik di
dunia, dan saya sudah terkesan dengan kemajuan mereka sejak diluncurkan
dua tahun lalu," ujar bos Nissan Andy Palmer.
Taxi Electric
sendiri tercatat bukan satu-satunya perusahaan taksi yang akan
menggunakan Nissan e-NV200 sebagai samurainya. Sebab kota Barcelona juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Nissan untuk mempromosikan model tersebut sebagai taksi untuk wilayah Spanyol.
Meski
begitu, produksi global Nissan e-NV200 baru akan dimulai pada bulan Mei
tahun ini dengan penjualan yang menurut rencana akan dimulai pada musim
panas.
Sumber: detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar