[1 Aug] Harga instalasi murah, cukup dengan angin berkecepatan rendah, tidak
menimbulkan polusi suara, serta tidak membutuhkan lahan khusus.
Beberapa
hal tersebut adalah sebagian dari berbagai pertimbangan untuk mencari
alternatif turbin angin konvensional. Wind Harvester dan Saphonian
adalah contoh di antaranya.
Menyusul apa yang telah dilakukan
Saphon Energy dan Mecanoo, sebuah perusahaan energi angin yang berada di
Minnesota, AS, Sheerwind mempublikasikan terobosan teknologi pemanen
energi angin yang dikembangkannya.
Teknologi yang diberi nama
Invelox tersebut menggunakan metode yang baru pertama kali diaplikasikan
untuk turbin angin. Sebuah gerbang yang bertugas menjadi semacam
saluran udara akan mengarahkan angin dengan kecepatan berapapun.
Di
bagian ujung saluran tersebut, angin yang keluar telah mengalami
percepatan. Selanjutnya energi kinetik yang dihasilkannya dimanfaatkan
untuk memutar turbin dan menggerakkan generator.
Bagian
terpenting dari teknologi Invelox ini adalah pada sistem ducting-nya
yang menerapkan teori Venturi Effect. Angin yang masuk dengan kecepatan
rendah akan terkumpul tepat sebelum titik efek Venturi. Tekanan besar
pada titik tersebut akibat mengecilnya saluran akan mengakibatkan
pelepasan tekanan dan mengalirkan angin yang melaluinya dengan kecepatan
lebih tinggi. Area setelah titik efek Venturi merupakan area dimana
turbin angin atau generator dipasang.
Sheerwind juga mengklaim
bahwa teknologinya mampu menghasilkan output 600% lebih besar dari
turbin konvensional. Klaim tersebut didasarkan pada tes komparatif
Invelox yang sayangnya masih menggunakan metode yang kurang jelas secara
keseluruhannya.
ristek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar