[15 Juli] PT PLN (Persero) hari ini menandatangani kontrak pembangunan PLTU
Pangkalan Susu di Sumatera Utara senilai US$ 235,964 juta dan Rp 196
miliar, atau dengan total Rp 2 triliun lebih.
Pusat Listrik
Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 berkapasitas 2 × 200 Mega
Watt (MW) dibangun di desa Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Kontrak pembangunan PLTU
Pangkalan Susu ditandangani pada hari ini oleh Direktur Utama PLN Nur
Pamudji dengan Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng
Xi asal China mewakili konsorsium Sinohydro Corporation Limited-PT
Nusantara Energi Mandiri sebagai kontraktor pembangunan.
Menurut
Nur Pamudji, Proyek PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 ini penting untuk
menambah pasokan listrik ke Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu
lalu mengalami keterbatasan cadangan listrik.
Nur Pamudji juga
mengungkapkan masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan
industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN.
"Itulah kenapa proyek ini sangat penting bagi PLN. Saya harap konsorsium
mampu menyelesaikan proyeknya sesuai kontrak, 42 bulan untuk unit 3 dan
45 bulan untuk unit 4," ucap Nur Pamudji dalam siaran pers, Senin
detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar