Husler mengatakan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai merealisasikan sebanyak 190 unit PLTS kepada wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh PT. PLN.
"Hari ini pemerintah telah merealisasikan sebanyak 190 unit PLTS dan mengutamakan wilayah terpencil yang ada di Kecamatan Wotu dan Burau yang sulit dijangkau PLN," ungkap Husler.
Menurutnya, salah satu penyebab keterlambatan distribusi adalah banyaknya permintaan masyarakat. Karena itu pemerintah harus berhati-hati dalam merealisasikan PLTS tersebut dengan cara melakukan verifikasi.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Luwu Timur sebanyak 21 Desa yang belum menikmati aliran listrik.
rakyatsulsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar