Saya
ingat satu kejadian saat berada di Tuguegarao dan mengalami keadaan
yang sangat sulit untuk tidur karena dinding hotel yang sangat tipis.
Seluruh raungan suara kendaraan langsung ditangkap telinga. Polusi suara
ini, ditambah jenis asap kendaraan yang dapat memenuhi paru-paru Anda,
menjadi sumber kekesalan terbesar saat ingin mencari suasana relax.
Bayangkan jika semua sepeda motor itu adalah bertenaga listrik....
betapa udara menjadi segar, bersih dan menenangkan!
Mungkin satu
langkah lagi kita akan sampai sana, berhubung sebuah perusahaan yang
fokus pada sepeda motor listrik dari Jepang, Terra Motors Corporation
(TMC), memperluas pasar mereka di Asia serta memutuskan untuk
berinvestasi di Filipina. Sebuah tantangan yang menggairahkan karena
wilayah Asia-Pacific menyerap 80% dari produksi sepeda motor dunia, dan
satu negara China saja telah memasok 20 juta sepeda motor listrik pada
tahun 2011 di wilayah ini. Setelah mendirikan pabrik di sini perusahaan
juga berencana memperluas wilayah ke Taiwan dan Vietnam.
Perusahaan
muda ini sangat menjanjikan, meski baru didirikan pada tahun 2010, tapi
telah memiliki lebih dari 1.400 titik perawatan & penjualan di
Jepang, serta dengan penjualan sebanyak 3.000-4.000 unit dalam setahun
membuatnya menjadi produsen sepeda motor listrik no. 1 di Jepang. Banyak
orang-orang ternama yang berinvestasi di dalamnya, seperti Nobuyuki
Idei (mantan Presiden Sony Corporation, Japan); Koichiro Tsujino (mantan
Presiden Google Wilayah Japan); Masaru Murai (mantan Presiden Compaq
Computer Co., Ltd.); Kenji Yamamoto (mantan Presiden Apple Japan &
saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Apple); Soichiro Fukutake
(Presiden Benesse Group & Direktur Asosiasi Pelistrikan Jepang); dan
Shohei Kubo (Presiden Toyota Corolla Nankai). Perusahaan ini bermarkas
di Shibuya, Tokyo.
C.E.O dari TMC, Toru Tokushige, mengungkapkan
rencana investasi di Filipina dalam bentuk rekanan dengan perakit lokal
demi target menjual sekitar 10.000 unit mulai tahun 2013. CEO berujar
pasar lokal "sangat bersemangat akan sebuah sepeda motor yang lebih
ramah lingkungan dan irit energi”.
Langkah pertama mereka
berencana mengimpor komponen pengendali motor, tetapi bermaksud
menggunakan komponen lokal untuk bagian lainnya. Saat ini banyak
komponen kendaraan berasal dari China, As of the moment, many of the
company’s vehicle parts are sourced from China, sehingga kadang
diperlukan waktu lama untuk memperoleh komponen - inilah masalah yang
ingin segera diatasi
Di Jepang, sepeda motor listrik dipergunakan
secara luas untuk mendistribusikan surat kabar, dan handphone pengemudi
berfungsi sebagai kuncinya! Mereka sudah pasti akan sangat menjanjikan
di masa yang akan datang.
TMC menawarkan berbagai kelas, seperti
model Bizmo setara dengan 50cc yang ditenagai oleh baterai Li-Ion
48V-45A serta dapat melaju 60 km/jam. Diperlengkapi penggerak 600,
sepeda motor listrik ini dapat diisi lewat colokan listrik biasa dengan
lama pengisian 6 jam. Dengan satu kali pengisian penuh dapat membuatnya
menempuh jarak 70-100 km, tergantung dari tanjakan dan cara mengemudi.
“Kami
membantu dan [mendorong] perubahan transportasi dengan suatu solusi
jangka panjang dan lebih berkesinambungan,” Tokushige menjelaskan. “Kami
juga bertekad untuk mendorong perusahaan ini bekerja dua kali lebih
giat daripada pesaing kami, serta menawarkan kualitas yang dua kali
lebih bagus,” tambahnya.
Perusahaan
Jepang ini berulang kali menekankan mereka sangat terbuka bekerjasama
dengan pebisnis Filipina untuk mengubah sebanyak 3.5 juta becak bermesin
(tricycles) dan 3.88 juta sepeda motor yang ada sekarang di dalam
negeri.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Terra Motors Corporation kunjungi link berikut: terra-motors.com.
Diterjemahkan dari: PhilStar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar