[30 Mei] Autoexpress.co.uk memberitakan bahwa penelitian yang dilakukan
oleh International Council on Clean Transportation (ICCT) menunjukkan
adanya perbedaan sebesar 25% antara angka emisi sesungguhnya dengan
angka resmi yang dikeluarkan para produsen mobil.
ICCT mengatakan perbedaan telah meningkat hingga 15% dalam 10 tahun
terakhir, dan merek-merek premium Jerman yang paling banyak melakukan
perbedaan terbesar. Data yang dihimpun berbasis pada informasi konsumsi
bahan bakar dari sekitar 500.000 mobil pribadi dan perusahaan.
BMW menunjukkan perbedaan sebesar 30% antara emisi sesungguhnya dengan
yang ia klaim dalam brosur. Audi menempati posisi kedua dengan angka
perbedaan sekitar 28%, sementara Mercedes-Benz 26%. Perbedaan terkecil
dimiliki oleh PSA Peugeot Citroen yang hanya berselisih 16% dan Toyota
dengan 15%.
Penelitian ini juga mengindikasikan dengan adanya perbedaan tersebut
para pengemudi kendaraan terbebani biaya sekitar 386 US$ atau sekitar
Rp3,75 juta setahun untuk bahan bakar yang seharusnya tidak perlu.
metrotvnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar