Kapal
tanpa awak karya mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini
berfungsi untuk mendeteksi air limbah di sungai maupun di laut.
Prototype kapal jenis Katamaran ini sangat berguna bagi para peneliti
maupun instansi pemerintah yang tugasnya mengambil sample air di limbah.
Selain
aman, karena peneliti tidak terjun langsung ke sungai juga hemat biaya
karena hanya menggunakan baterai. Ini lah prototype kapal Katamaran yang
berfungsi untuk penelitian air limbah karya mahasiswa Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Kapal tanpa awak yang
dikendalikan melalui komputer ini bisa melaju sejauh 500 meter lebih dan
bisa menuju tempat sasaran hanya dengan tombol sebuah komputer. Selain
bisa manuver kapal ini juga bisa menyedot air di lokasi yang
diinginkan.
Jadi kapal berbentuk Katamaran ini sangat membantu
bagi para peneliti kadar air limbah di sungai maupun di laut.
Keuntungannya, peneliti tanpa harus terjun langsung ke lokasi. Selain
aman kapal tanpa awak ini, juga efisien dan hemat biaya karena hanya
menggunakan energi sebuah baterai.
Kapal tanpa awak ini
menggunakan komponen berupa motor servo untuk pengerak, motor wireles,
sensor jarak, pompa air untuk mengambil contoh air, dan kompas untuk
mengendalikan kemudi.
"Kapal pendeteksi air limbah dirakit selama
lima bulan dengan menelan biaya Rp7,5 juta. Dalam jangka panjang, kapal
ini akan dipasang kamera video untuk merekam lokasi dan alat deteksi
tingkat keasaman air atau PH sehingga data langsung masuk ke komputer
tanpa harus membawa contoh air ke laboratorium," beber Perakit Kapal
Pendeteksi Air Limbah Syamsiar Kautsar.
okezone
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar