Mobil bertenaga listrik identik dengan kecepatan yang kurang. Anggapan
itu perlahan mulai luruh. Baru-baru ini perusahaan batere mobil listrik
memproduksi pembangkit tenaga yang bisa membuat laju mobil hingga
kecepatan 250 km per jam.
Detroit Electric, nama perusahaan
itu, akan memproduksi mobil yang dinamai SP:01 ini akan diproduksi
terbatas, hanya 999 unit. Harganya lumayan. Diperkirakan sekitar US $
135 ribu, sekitar Rp 1,3 miliar.
[5 April] Mobil yang menggunakan batere
ini mampu melaju hingga kecepatan 100 km per jam hanya dalam 3,7 detik.
Untuk mengisi tenaga, sekali colok listrik sampai penuh, butuh 4 jam 20
ment. Sekali isi tenaga bisa menempuh 300 kilometer. Dengan kecepatan
ini, SP:01 bisa menyaingi mobil sport listrik Telsa Roadster. Urusan
kecepatan Roadster tak bisa sekencang SP:01, hanya 200 km per jam.
Detroit Electric sebenarnya perusahaan lawas. Perusahaan ini berdiri
pada 1907. Dulu mereka membangun mobil bertenaga listrik. Namun pada
1939 perusahaan ini mati. Lima tahun lalu, beberapa pihak mencoba
menghidupkan nama perusahaan ini lagi. China's Youngman Automotive Group
menjalin kerja sama dengan Zap, sebuah perusahaan mobil listrik di
California. Mereka menyewa Lotus Engineering untuk mendesain dan
menyelesaikan masalah teknisnya. Setahun kemudian, Albert Lam, CEO Lotus
justru bergabung dalam Detroit Electric sebagai CEO Detroit Electric.
Mereka akan memproduksi secara terbatas mobil dengan dua kursi ini
mulai Agustus. Mobil itu akan diproduksi di pabrik khusus Detroit dengan
kapasitas produksi 2.500 unit per tahun. Mobil jenis lainnya yang tak
kalah gahar akan diproduksi pada 2014.
Di tengah harga minyak
dan kerusakan alam akibat polusi bahan bakar, mobil bertenaga listrik
memang menjadi pilihan. Kaum tajir yang peduli lingkungan suka membeli
mobil kategori green car ini. Diantaranya pendiri Google Sergey
Brin dengan mobil hybrid keluaran Toyota, Prius. Serta Elon Musk,
pendiri Paypal, yang memilih Tesla Roadstar.
tempo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar