Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersemangat untuk
mempromosikan mobil listrik karya anak bangsa seperti mobil listrik Made in Depok
karya Dasep Ahmadi. Walaupun peraturan presiden mengenai kebijakan
mobil murah, mobil listrik dan mobil ramah lingkungan belum juga turun.
Kabarnya,
setelah mobil listrik 'Ferrari' buatan Danet Suryatama asal Yogyakarta
dipesan oleh 25 konglomerat, kali ini Dahlan memboyong rekannya dari
Eropa untuk memesan mobil listrik sekelas 'Avanza' buatan Dasep Ahmadi
itu. "Pak Dahlan datang sama orang Italia dan orang Singapura
kesini untuk mencoba mobil listrik," ungkap Dasep saat dihubungi
detikFinance, Minggu (21/10/12).
Ia menuturkan kemampuan orang
Indonesia dalam merakit dan menciptakan mobil listrik ini tak kalah dari
negara-negara Eropa. Buktinya, rekan Dahlan Iskan dari Italia dan
Singapura menunjukkan apresiasi yang baik terhadap mobil listrik yang
dibuat di Depok tersebut. "Responnya sangat bagus," tambahnya.
Dasep
menambahkan, pabriknya pun kedatangan tamu kehormatan dari kedutaan
besar Norwegia di Indonesia. Mereka datang dengan sengaja untuk mencoba
mobil listriknya. "Staff-nya Duta Besar Norwegia juga sempat nyoba, Insya Allah mau beli," tutupnya.
Mobil
listrik made in Depok dibuat di lokasi pabrik milik Dasep di Jalan
Kalimulya, Kalimulya, Sukmajaya, Depok. Mobil ini diperkuat baterai
lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21
kWh yang mampu berjalan hingga sejauh 130 kilometer dengan sekali isi.
Mobil
yang dinamai 'Ahmadi' sebagai merek pabrikan sangat fleksibel dan bisa
melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan
waktu 4-5 jam hingga baterai tersisi penuh. Sementara dengan cara
sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V.
Sumber: Detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar